DAY 8 DI BANDUNG – Berkunjung demi Sahabat
Rumah Duka
Paskal
Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)
Aku baru tahu kalau papanya temenku meninggal dunia. Jadi,
kebetulan aku di Bandung dan dia juga orang Bandung, aku pun melayat ke rumah
duka yang di dekat Paskal, sori banget aku lupa nama tempatnya. Yang pasti,
waktu itu aku belum tau arah ke sana. Aku jadinya tanya orang-orang. Ternyata,
rumah dukanya masuk ke dalam lumayan jauh. Letaknya di dekat lintasan rel
kereta api.
Sewaktu aku nyampe, ternyata temenku belum dating. Aku
nyampe sekitar pukul 09.00 WIB. Aku lihat sih ada adeknya, mukanya mirip
banget. Saat kutelepon, ternyata dia memang belum datang ke sana. Katanya sih
ketemu sama keluarganya yang ada aja, cuma aku kan ga enak.
Jadi aku akhirnya ke Paskal Food Market dulu yang jaraknya
sekitar 15 menit berjalan kaki. Ternyata tempatnya cozy juga ya. Dia juga ada
panggung. Katanya di Paskal ini menyediakan 1000 jenis menu makanan yang
berbeda-beda. Tapi saat aku datang, hanya ada beberapa yang buka. Maklum, aku
juga pagi datangnya.
Cuma tempatnya agak tersembunyi nih. Jadi aku harus melewati
ruko-ruko dulu untuk bisa sampai ke sana, namun tulisannya sih ada kalau mau
petunjuk jalan. Akhirnya aku foto-foto pemandangan sekitar. Ini nih fotonya :
Aku nelp lagi temenku, katanya mau datang bentar lagi. Jadi
kupikir makan nasi dulu baru ke sana. Aku juga bilang ke dia, kalau udah nyampe
hubungi aku. Setelah makan, belum juga dia hubungi. Jadi kupikir, aku jalan aja
ke rumah duka itu lagi. Akupun minum es buah yang ada di dekat sana. Hari sudah
menunjukkan pukul 11.30 WIB, ketika aku selesai makan es buah sambil melihat
anak-anak bermain odong-odong.
Akhirnya aku putuskan untuk kesana, nyerahin sedikit uang
dan kemudian melanjutkan petualanganku. Ketika aku sampe di rumah duka
tersebut, ternyata temenku sudah ada disana. Dia pun ga memberi kabar, padahal udah datang sekitar 1/2 jam yang lalu. Aku jadinya cukup lama di sana,
sekitar 1-2 jam. Kemudian aku pun melanjutkan perjalananku sekitar pukul 15.00
WIB
Ga tau mau kemana hari yang tersisa ini, akupun teringat
Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) yang ada di Dago, dekat aku menginap.
Jadinya, aku pun ke sana. Sayang sekali melihat Monpera-nya tidak terjaga
dengan baik. Di sekelilingnya, banyak pedagang kaki lima yang berjualan, banyak
sampah dimana-mana, dan spanduk pertunjukan yang digelar di sana, ternyata telah
berlangsung bertahun-tahun yang lalu.
Ini foto yang berhasil aku tangkap mengenai Monpera Bandung
:
Baca selanjutnya : Day 9 di Bandung
No comments:
Post a Comment