Sunday, December 7, 2014

Pertama kali ke LN? Singapura? Foto Sebanyak-banyaknya

Keluar negeri itu memang sesuatu banget, apalagi untuk pertama kali. Waktu itu gue ke Singapura. Saat itu tahun 2007. Berkesan banget meskipun kalau dilihat sekarang kok udah jadul dan cupu. wkwkwk

Awalnya gue ga percaya ketika kk gue ngomong mau ngajak ke LN bareng mama papa. Whatts? It's an imposibble thing could happens, but it did. Maka, pada waktu awal tahun baru 2007 itu berangkatlah kami ke negeri orang.

Itu aku di Changi... Old Changi. Sekarang Changi mah berubah jauh. Begitu pula diriku...#eeeeaaaaa

Jadi, karena baru pertama kali, biasalah kita foto-foto di bandara Changi, bandara internasional Singapura. Kalo gue tunjukin semua foto gue di Changi, gue yang malu bo, karena kayaknya di tiap sudut ada wkwkkw.
Btw, karena gede banget tuh bandara, gue sempet ga percaya klo itu hanya bandara. Menurut gue sih udah kayak kota tersendiri. Gue bandingin dengan bandara Soekarno Hatta pun jauh ya. (Tapi aku tetap cinta Indonesia kok, lop u pulll)

Kan dulu Singapura tuh terkenal banget dengan Jalan Orchards nya. Itu tempat shopping sedunia kata orang. Nah, jadi karena penasaran aku sama keluarga (disingkat fam) jalan-jalan ke sono.
Jalan-jalannya sampe malem, semua dikelilingi, tapi ga beli wkwkkwk
Btw, suasana Natalnya masih berasa banget yak...

Ke Singapura, pasti sering naek MRT. Tapi karena baru pertama kali naek, biasalah pasti ganjen bawaannya. Pengen mengabadikan diri di sono. Inilah hasilnya :
Cowok di belakang tuh ngeliatin, tapi gue ga peduli...yang penting narsis dulu

Abis itu, kami juga ke Pulau Sentosa. Ke pulau ini, kami harus naik bus lagi. Mayan mahal klo ke pulau ini tapi worth it karena banyak pemandangan indah. Ini tempat-tempat yang gue foto di sana :







Well, gue udah ga ingat lagi urutan kejadiannya tapi kira-kira seperti itu gambarannya. Tapi ada sedikit tips yang bisa gue kasih nih :
1. Foto sebanyak-banyaknya (untuk itu bawalah kamera yang bagus)
2. Jangan lupa selain foto diri sendiri dan orang lain, foto juga pemandangannya. Nyesel lho ntar kayak gue yang kebanyakan foto sendiri. Pemandangannya ga bisa dilihat lagi T___T
3. Singapura banyak jalan, jangan pake high heels apalagi enggrang...
4. Sewalah apartemen di China Town (di situ murah-murah lho), tapi katanya denger2 sekarang udah ga boleh lagi. Kalau gitu, sewa 1 kamar buat 10 orang aja, hehehehehe... Sebenarnya, bagusnya sih ke Singapura kalau ada tempat yang bisa diinepin gratis kayak keluarga, temen.

Thursday, November 20, 2014

City Tour : Bus Tingkat Gratis Keliling Jakarta

Bis wisata ini digalakkan pada masa Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Ahok menjadi wakil gubernur pada 2012 lampau. Bus ini sempat diuji coba oleh Jokowi sendiri pada waktu itu. Tujuannya untuk meningkatkan wisatawan manca negara dan juga lokal lebih mengenal Jakarta dan sejarahnya.

Berangkat dari Bundaran HI, kita akan diajak berkeliling pusat Jakarta yaitu Bundaran HI - Sudirman - Sarinah - Harmoni - Pasar Baru - Istana Merdeka - Monas - kembali lagi ke Sarinah - Sudirman - Bundaran HI.

Bus ini akan berhenti di beberapa tempat yang punya palang bertuliskan 'City Tour'.
Bus dua tingkat ini sangat menarik. Salah satunya karena pemandangan yang disajikan dari tingkat 2 lebih terlihat jelas. Ini penampakannya
Tahukah Anda bahwa pengemudinya semua wanita? Mengapa demikian? Alasannya, menurut Jokowi waktu itu, karena wanita lebih berhati-hati dibandingkan pria. Ini salah satu supir wanita bus City Tour yang saya foto waktu itu
Sejak berangkat dari Bundaran HI, sepanjang jalan ada tour guide yang akan memberikan penjelasan tentang sejarah Jakarta, terutama gedung-gedung yang dilewati. Tour guide ini akan menjelaskannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sayangnya, waktu kedua kalinya saya naik, di lantai dua suara sang tour guide kurang terdengar. Jadi, jika Anda mengajak wisatawan asing, disarankan untuk duduk di lantai pertama saja.

Ini beberapa tempat yang dilewati bus ini :
 Sebelah kiri gambar Museum Nasional Indonesia. Sebelah kanan adalah Monas

 Kedua gambar ini sama seperti aslinya, berada berdekatan. Sebelah kiri adalah katedral dan sebelah kanan adalah mesjid agung.

Ini tempat gubernur yang dinamakan Balaikota.

Btw, sedikit tips yang mungkin berguna nih...
Kalo kamu lagi jalan-jalan di Sudirman dan perlu ke rute-rute yang bersangkutan dengan City Tour misal mau ke Pasar Baru, naek aja City Tour. Selain tidak macet (karena memakai jalur Transjakarta), bus ini juga gratis. Sekalian kamu juga bisa belajar sejarah Jakarta toh

Friday, October 31, 2014

Kiat Tidak Bosan di Bandara Soekarno Hatta

Berada lama di bandara memang membosankan. Baru-baru ini, dengan alasan menghemat biaya penginapan, saya pun tidur di bandara. Tujuannya juga untuk menghemat waktu, supaya saya dapat mengejar penerbangan pagi yang telah saya beli tiketnya.

Pertanyaannya, apa yang harus saya lakukan di bandara? Dimana saya tidur? Bagaimana tempat yang nyaman di bandara sehingga kitapun dapat duduk ataupun jalan-jalan dengan asyik? Kali ini saya akan mencoba membagikan tips itu, setelah saya menelusuri tiga terminal Soekarno Hatta.

Tempat-tempat di Bandara Soekarno Hatta yang Bisa Dikunjungi

Sebenarnya, mengelilingi Bandara Soetta sendiri merupakan kegiatan yang mengasyikkan. Tapi tentu keliling-keliling begitu saja tanpa ada suatu tujuan akan cepat membosankan bukan? Nah, saya punya beberapa kiat yang bisa kamu pakai nih....

Keliling Untuk Cari Lokasi Foto yang Bagus
Nah, yang satu ini jangan ditanya lagi. Banyak orang yang narsis di sini. Ayo, ngaku aja. Seringkali orang-orang suka foto-foto sendiri untuk mengisi kegiatan mereka. Hal ini juga bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu di Soetta. Ini beberapa lokasi foto yang bisa kamu pakai untuk poto-poto, yang bahkan kamu takkan terpikirkan kalau itu di bandara :



















Merenung di Terminal 1
Namanya terminal, tentu tidak ada tempat yang sepi bukan? Tapi jangan salah, di terminal 1 ada tempat yang asyik punya untuk merenung, berpikir, meski mungkin tidak mungkin untuk bermeditasi, hehehehe. Nah dimana tempatnya?


Terlihat kan? Tempatnya sepi banget. Tempat ini kebetulan juga tidak boleh dilewati oleh mobil. Dimana sih sebenarnya? Jadi, jika kamu ada di depan pintu keberangkatan terminal 1, kamu coba deh menyeberang seolah-olah mau nyari taxi ataupun damri atau mau ke tempat parkiran mobil. Nah, dia memang agak tersembunyi sih tempatnya, kalau tidak salah ada di ujung terminal 1C. Jadi coba aja ke sana dan rasakan ketenangannya.

Duduk-duduk Santai di Terminal 2
Terminal 2 ini punya taman yang lumayan adem, ditambah lagi ada suara air mancurnya. Untuk catatan, di taman ini juga banyak dipakai orang untuk merokok. Bagi kamu yang benci rokok tentu agak kurang nyaman. Tapi dari sudut pandang lain, taman ini cukup bikin rileks. Saat yang paling pas yaitu saat hari sudah menjelang sore, dimana matahari sudah mulai tenggelam sampai lampu air mancur dinyalakan.
Taman ini ada di paling ujung, dekat dengan terminal Damri. Oya, di sini kamu juga bisa sambil baca buku, dengar musik, ataupun sekedar foto-foto. Ini penampakannya:



Masuk ke Dalam Lebih Cepat
Masuk ke dalam dan check in lebih cepat. Kamu juga bisa foto-foto dengan tempat yang asyik punyaa.... Ini foto-foto yang diambil dari dalam terminal 2 setelah check in :






Cari Wi-fi
Biasanya kalau bosen dan capek jalan-jalan, cobalah untuk minum kopi atau makan snack apa saja dimana tokonya itu punya wi-fi. Di sini, kamu bisa deh berselancar di negeri maya.

Tentu ini bisa jadi panduan kamu untuk bisa bersenang-senang meskipun di bandara. Oya, kalau punya kartu kredit, nikmati keuntungan yang bisa diraih. Biasanya ada lounge-lounge yang menyediakan makanan / minuman dengan harga murah kalau memakai kartu kredit tertentu. Jadi jangan lupa untuk dipantau sebelum bepergian menggunakan pesawat udara.

Wednesday, October 15, 2014

Bandara Soekarno Hatta Terminal 3

Bandara Soekarno Hatta atau yang biasa disingkat dengan Soetta dan berkode IATA yaitu CGK ini menarik untuk dipelajari. Sebelumnya, kita telah membaca sekilas tentang bandara ini secara umum, Terminal 1 dan Terminal 2. Kini, kita akan membahas terminal 3 yang ada di bandara Soekarno Hatta.Terminal ini termasuk unik.

Sejarah Singkat Terminal 3
Digunakan untuk maspakai penerbangan yang biayanya murah, terminal 3 ini selesai dibangun pada 15 April 2009. Terminal 3 menggunakan konsep yang eco-friendly dan modern.

Terminal 3 setiap tahun dapat mengangkut 4 juta penumpang dimana terdapat 30 gerai lapor masuk, 6 tempat klaim bagasi, dan 3 gerbang bagi para penumpang. Pengembangan ke depannya, menurut wikipedia, terminal 3 akan dirancang berbentuk huruf U dimana dapat mengangkut 25 juta penumpang.

Pesawat di Terminal 3
Saat ini, terminal 3 digunakan oleh Air Asia, Mandala Airlines, dan Lion Air tujuan Denpasar, Bima, Tambolaka, Maumere, Ende, dan Labuan Bajo.

Tempat Makan di Terminal 3
Baso Ino, Beard's Papa, Bim Burger, Diplomat Cafe, Great Indonesia Open Air Cafe, Hikaru Cafe, Jco Donuts & Coffee, Kopi Toea, Laras Resto, Minang Bristo, Mochi Sweets, New Zealand Natural, Roti Boy, Starbucks Coffee, Qtalk,


Tempat-Tempat yang Perlu Diketahui di Terminal 3
Tempat Troli
Biasanya jika Anda datang dengan menggunakan bus transportasi umum seperti Damri, maka troli akan disediakan di dekat terminal pemberhentian bus tersebut. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, biasanya troli disediakan di dekat pintu masuk menuju gerbang check-in
Pemberhentian Bus Damri
Tempatnya ada di terminal 3 ada di depan terminal. Anda pasti menemukannya dengan mudah karena terminalnya kecil.


Rest Area
Untuk beristirahat, terminal 3 menyediakan bangku-bangku di dekat pintu masuk terminal. Sayangnya, bangku-bangku ini hanya beratap tapi tak berdinding sehingga tidak nyaman ditempati jika malam hari. Namun, Anda dapat memilih tempat duduk yang berada di dalam terminal, tepatnya di lantai 2. Di sana, ada beberapa bangku sofa yang dapat ditempati.
Shopping Area
Shopping area di terminal 3 ada di dalam terminal, tepatnya ada banyak di lantai 2.

Tempat Merokok
Tempat merokok berada di dekat pintu masuk terminal, dimana orang juga bisa beristirahat di sana.
Tempat Bermain Anak
Uniknya, di terminal 3 disediakan tempat bermain bagi anak-anak usia balita. Untuk dapat bermain di tempat ini, Anda perlu melakukan lapor masuk (check in) terlebih dahulu.
Jalur Mobil
Jalan lalu lintas terminal 2 terbagi dalam 3 bagian yaitu :





Jalur 1 : VIP dan bus
Jalur 2 : pribadi dan taksi
Jalur 3 : untuk masuk ke area parkir

Baca sebelumnya : Terminal 2

Tuesday, October 7, 2014

Bandara Soekarno Hatta Terminal 2

Bandara Soekarno Hatta atau yang biasa disingkat dengan Soetta dan berkode IATA yaitu CGK ini lumayan besar dan luas. Sebelumnya, kita telah membaca keterangan tentang bandara ini. Kini, kita akan membahas terminal 2 yang ada di bandara Soekarno Hatta.

Sejarah Singkat Terminal 2
Terminal dua selesai dibangun pada tahun 1991 dan beroperasi tahun 1992, dimana berlokasi di bagian utara bandara. Setiap sub terminal yang terdiri dari 3 sub terminal, ada 25 konter check-in, 5 tempat pengklaiman bagasi dan 7 gerbang. Mampu menampung 9 juta penumpang per tahun dan akan ditingkatkan menjadi 19 juta penumpang per tahun.

Pesawat di Terminal 2
Sub terminal di sini dinamakan dengan huruf D, E, dan F. Pintu gerbangnya dinamakan D1-D7, E1-E7, dan F1-F7. Pada umumnya terminal 2 digunakan untuk penerbangan internasional kecuali terminal 2F. Hal ini berkenaan dengan memorandum antara Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II yang menyatakan terminal 2F hanya akan digunakan oleh Garuda Indonesia. Selain itu, 2E juga hanya digunakan Garuda Indonesia tapi untuk penerbangan internasional untuk mengantisipasi ASEAN Open Sky Policy tahun 2015.Pada perkembangannya, terminal 2E dan 2F pun dipakai oleh Merpati Nusantara Airlines.

Terminal 2D : All Nippon Airways, Asiana Airlines, Cathay Pacific, Dragon Air, EgyptAir, Emirates, Japan Airlines, Jetstar Asia Airways, Kuwait Airways, Malaysia Airlines, Mihin Lanka, Philippine Airlines, Qantas, Qatar Airways, Royal Brunei Airlines, Sichuan Airlines, Singapore Airlines, Thai Lion Air, Tiger Airways, Turkish Airlines, U Airlines, Yemenia
Terminal 2E : Air China, Air France, Cebu Pasific, China Airlines, China Southern Airlines, Etihad Airways, Eva Air, Garuda Indonesia, KLM, Korean Air, Lion Air, Lufthansa, Saudia, Thai Airways International, Vietnam Airlines
Terminal 2F : Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines utk semua penerbangan domestik

Tempat Makan di Terminal 2
Terminal 2D : Afung Baso Sapi Asli, Beard Papa's, Bengawan Solo Coffee, Baso  Dapoer Mie, Hoka-Hoka Bento, Lapangan Tembak Senayan, Laras Cafe, Lumintu Resto, Masilla, Old Town White Coffee, Rathna Dhewi, Resto Anugerah, Sedap Resto, Warung Bumbu
Terminal 2E : Aero Cafe dan Resto, KFC, Oh La La, Sakana Bandara, Solaria, The Coffee Bean & Tea Leaf, Trias Cafe
Terminal 2F : Cafetaria Mandal, Organic Luwak Coffee House, Quickly, Resto Indo Rasa, Taman Sari

pertunjukan seni di terminal 2
Tempat-Tempat yang Perlu Diketahui di Terminal 2
Tempat Troli
Biasanya jika Anda datang dengan menggunakan bus transportasi umum seperti Damri, maka troli akan disediakan di dekat terminal pemberhentian bus tersebut. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, biasanya troli disediakan di dekat pintu masuk menuju gerbang check-in
Pemberhentian Bus Damri
Tempatnya ada di terminal 2 (di lantai bawah, area kedatangan penumpang), di sisi paling ujung terminal, ada tempat khusus pemberhentian damri yang lumayan besar karena juga punya tempat makan dan bangku-bangku.

Rest Area
Untuk saat ini, rest area di terminal 2 sedang dalam tahap pengerjaan. Rest area baru tersedia di terminal 1A. Namun jika Anda ingin beristirahat sejenak, di terminal 2 juga disediakan bangku-bangku dari kayu yang biasanya bahkan dipakai untuk tidur bagi mereka yang hendak melakukan penerbangan malam ataupun subuh.
Shopping Area
Shopping area di terminal 2 ada di ujung atas terminal 2, yang biasanya dijajakan di sekitar area makan.
Tempat Merokok
Jalur Mobil
Jalan lalu lintas terminal 2 terbagi dalam 3 bagian yaitu :
Jalur 1 : VIP dan bus
Jalur 2 : pribadi dan taksi
Jalur 3 : untuk masuk ke area parkir
jalur terakhir di terminal 2 (bagian atas : keberangkatan)

Baca sebelumnya : Terminal 1                                                 Baca selanjutnya : Terminal 3