Day 3 Part 1/3 Jalan ke Tahura/THR, Bukit Keraton, dan Riau Junction Yuk

Day 3
Tahura (THR)
Bukit Keraton
Riau Junction

Baca sebelumnya : Day 2 Part 2/2 di Bandung

Ga tau mau jalan kemana, jadi aku jalan ke arah atas Dipati Ukur. Dari situ, aku ketemu plang tulisan Taman Hutan Raya (Tahura) - belok kanan. Jalan sekitar 100 meter, aku ketemu bangunan apartemen yang di bawahnya ada McD. Ini udah di daerah Dago yang banyak outletnya.

Aku pun ngelewati pasar lalu tanya-tanya orang soal angkot ke Tahura = THR. Ternyata aku harus naek angkot yang ke Ciburial. Ini penampakan pasarnya, tapi ini belum nyampe pasar banget sih. Ini baru di seberang apartemen McD itu.

Di dalam angkot, ada 2 cewek yang mau ke Bukit Keraton. Tapi karena aku ga tahu ada apa di sana dan juga tidak ada dalam list, maka akupun cuek. Tapi nanti aku ceritain ya saat aku ke Bukit Keraton juga.

Perjalanan ke Ciburial itu, aku menemukan cafe-cafe yang cozy banget. Aku sih ga stop terus nikmati cafe, tapi penampakannya tuh bikin aku ngiler pengen datengin. Tapi aku mau ke Tahura dulu. Jadinya ya aku stick to the point.

Abang angkot berhentiin aku di jalan. Sebenarnya aneh banget karena jalannya itu menuju ke perumahan gitu. Tapi ya, aku percaya aja deh. Meskipun mencurigakan jalanannya, tapi aku tiba juga di Tahura. Ini penampakan dimana aku harus turun dari angkot dan kemudian jalan :

Ngeliat tempatnya, kamu ga nyangka kan kalau ini jalan menuju suatu tempat wisata? Kayaknya ga banget kan? Tapi ternyata, ini adalah jalan yang paling mudah yang bisa ditempuh kalau orang jalan kaki. Kecuali dia bawa kendaraan, jalanannya beda lagi. Bukan dari Ciburial tapi dari Stasiun Dago.

Sewaktu jalan-jalan di sini enak juga lho, karena asri banget. Ini aku ketemu rumah yang teduh banget. Lalu aku juga nemu Pakarangan Ulin - Komunitas Hong. Belum jelas sampai sekarang komunitas ini untuk apa. Tapi aku foto aja, ya siapa tahu berguna nanti. Hehhehehe

Ini ada tanda jalan. Pilih yang tulisannya Ir. H. Djuanda ya. Di sepanjang jalan ini, kita tuh akan mengalami suasana perumahan kampung yang asri. Enak banget deh kalau buat jalan kaki. 

Berapa tiket masuk ke Tahura ini? Menurut inpoh, Rp 15.000 wae. Buka tiap hari dari jam 06.30 - 17.00 WIB. Ini penampakan Pintu 3. Kita bisa masuk dari 3 pintu.

Nah, ini objek wisata yang bisa kamu pilih. Sedikit info tentang Tahura. Tahura itu luasnya lebih dari 6 hektar. Menurut bapak ojeg, Tahura dibuka untuk wisata mulai 14 Januari 1985.

Ini pemandangan yang ada di sekitar sana. Di sekitar Gua Jepang ini, ada beberapa gua lain yang serem banget. Keadaan guanya ditetesi air, di dalamnya gelap banget, hanya terlihat sekitar 100 meter aja jauhnya. Ga ada orang yang berani masuk. Emang serem banget kok, padahal hari masih siang. Ini salah satu penampakan gue serem itu :

Cerita akan berlanjut ke thread selanjutnya. Di situ nanti aku ceritain gimana serunya petualanganku dalam mengunjungi gua-gua, air terjun, dan curhatan seorang tukang ojeg.

Baca selanjutnya : Day 3 Part 2/3 di Bandung